اِذَا
وَقَعَتِ الْوَاوُ رَابِعَةً فَصَاعِدًا فِي الطَّرَفِ وَلَمْ يَكُنْ مَا
قَبْلَهَا مَضْمُوْمًا أُبْدِلَتْ يَاءً. نَحْوُ يَرضَى وَ يَقَوَى أَصْلُهُمَاُ يَرضَوُ
وَ يَقَوَوُ
Apabila ada Wawu jatuh pada huruf yang ke empat keatas dan berada di
akhir kalimat dan sebelum Wawu bukan huruf yang berharokat dhommah, maka Wawu
tersebut harus diganti Ya’. Contoh: يَرضَى
يَقَوَى dan asalnya يَرضَوُ dan يَقَوَوُ.
Praktek
I’lal:
يَرضَى
يَرضَى asalnya يَرضَوُُ
mengikuti wazan يَفْعَلُ ,Wawu
diganti Ya’, karena Wawu jatuh pada huruf yang ke empat dan berada di akhir kalimat dan huruf
sebelum Wawu bukan huruf yang berharokat dhommah, maka menjadi يَرضَيُ kemudian Ya’ diganti
Alif karena Ya’ berharokat dan jatuh setelah harokat fathah dan berkumpul dalam
satu kalimat maka menjadi يَرضَى
يَقَوَى
asalnya يَقَوَوُ mengikuti
wazan يَفْعَلُ
,
Wawu diganti Ya’, karena Wawu jatuh pada huruf yang ke empat dan berada di
akhir kalimat dan sebelum Wawu bukan huruf yang berharokat dhommah, maka menjadi يَقَوَيُ , kemudian Ya’ diganti Alif karena Ya’
berharokat dan jatuh setelah harokat fathah dan berkumpul dalam satu kalimat
maka menjadi يَقَوَى
مُعْطًى
مُعْطًى asalnya
مُعْطَوًا mengikuti wazan مُفْعَلاً . Wawu
diganti Ya’, karena Wawu jatuh pada huruf yang
ke empat dan berada di akhir kalimat dan sebelum Wawu bukan
huruf yang berharokat dhommah, maka menjadi مُعْطَيًا kemudian Ya’ diganti alif karena Ya’ berharokat dan jatuh sesudah harokat fathah dan
berkumpul dalam satu kalimat Maka terjadilah
pertemuan dua huruf yang mati yaitu Alif dan Tanwin maka
menjadi مُعْطًى Maka
terjadilah pertemuan dua huruf yang mati yaitu Alif dan Tanwin,kemudian alif
dibuang untuk menolak bertemunya dua huruf yang mati, maka menjadi مُعْطًى
مُعْصَيَانِ
مُعْطَيَانِ asalnya
مُعْطَوَانِ
mengikuti wazan مُفْعَلاَنِ Wawu diganti Ya’, karena Wawu jatuh pada huruf yang
ke empat dan sebelum Wawu bukan huruf yang berharokat dhommah maka menjadi مُعْطَيَانِ
0 comments:
Post a Comment